Apakah Mainan Tradisional masih Cocok Diaplikasikan pada Si Kecil di Jaman yang Sudah Maju Ini?

Mainan tradisional tentu saja harus dilestarikan, pilih mainan yang sesuai dengan lingkungan anak. Misalnya rumah memiliki pekarangan kecil, ajak anak bermain peran seperti menjadi chef dengan main masak-masakan, main kelereng, main congklak, dan permainan lain yg memanfaatkan area disekitar rumah. Jika disekitar rumah terdapat lapangan yang lebih besar dan terdapat sejumlah anak yang seusia, orangtua dapat menjadi mediator menciptakan permainan kelompok yang menyenangkan seperti wak wak gung, dampu, tak umpet, lompat tali, dll yang biasa dimainkan anak-anak pada zaman dahulu.

Pada dasarnya kegiatan bermain merupakan sarana yang sangat disukai anak-anak dan pasti memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, psikologis, dan sosio emosional. Apapun jenis permainannya pendampingan orangtua diperlukan bagi anak. Ada baiknya orangtua mengenalkan mainan tradisional dan modern bersamaan, sehingga anak memiliki double manfaat untuk tumbuh kembangnya.

Nana Gerhana, M.Psi., Psikolog

#askarapelangi #psikologianak #bermain#parenting #anak #psikoedukasi #psikolog#berbagi #Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.